Jumat, 23 Januari 2009


MANAJEMEN KESISWAAN

Disampaikan pada

Diklat Manajemen Sekolah Dasar

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

DITJEN MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

DIREKTORAT PENDIDIKAN TK DAN SD

2005


MANAJEMEN KESISWAAN

Semua kegiatan di sekolah pada akhirnya ditujukan untuk membantu siswa mengembangkan dirinya Upaya itu akan optimal jika siswa sendiri secara aktif berupaya mengembangkan diri, sesuai dengan program-program yang dilakukan sekolah. Oleh karcna itu sangat penting untuk menciptakan kondisi agar siswa dapat mengembangkan diri secara optimal. Sebagai pemimpin di sekolah, kepala sekolah memegang peran penting dalam menciptakan kondisi tersebut, dengan mengacu pada;

/. Prinsip-prinsip Dasar dalam Manajemen Kesiswaan

Ada tiga prinsip dasar dalam manajemen kesiswaan yang perlu diperhatikan, yaitu:

a. Siswa harus diperlakukan sebagai subyek dan bukan obyek, sehingga harus didorong untuk berperan serta dalam setiap perencanaan dan pengambilan keputusan yang terkait dengan kegiatan mereka.

b. Sekolah memfasilitasi wahana kegiatan yang beragam yang dibutuhkan siswa.

c. Menciptakan lingkungan yang memotivasi siswa di dalam belajar.

2. Kegiatan yang Perlu Dilakukan Kepala Sekolah untuk Memantapkan Program Kesiswaan

a.Penerimaan siswa baru

b. Pembinaan siswa di sekolah

c. Pemantapan program kesiswaan.

3. Kegiatan dalam Penerimaan Siswa baru

Ada dua kegiatan pokok yang perlu dilakukan sekolah

dalam penerimaan siswa baru, yaitu :

a. Perencanan daya tampung

b. Pembinaan siswa sekolah

c. Pemantapan program kesiswaan.

4. Kegiatan Pembinaan Siswa di Sekolah

a. Cara Pengelompokan Siswa dalam kelas:

1) Dikelompokkan secara homogen

2) Dikelompokkan secara heterogen.

b. Kenaikan Kelas

Kepala sekolah perlu meyakinkan guru, orang tua siswa, maupun pihak lain yang terkait untuk menjelaskan kondisi anak didik jika tidak dapat naik kelas

c. Pembinaan Displin

Harus dilakukan sejak siswa masuk sekolah (sejak awal).

d. Kegiatan Ekstrakurikuler

Untuk pembinaan kepemimpinan, keagamaan, kepekaan sosial, olah raga, dan sebagainya. Siswa diwajibkan terlibat dalam salah satu kegiatan agar memperoleh kesempatan mengembangkan diri. Kepala sekolah dapat melakukan :

e. Identifikasi kegiatan ekstrakurikuler yang akan dilaksanakan di sekolah;

f. Menujukan aktifitas yang harus dilakukan pada koordinator untuk setiap kegiatan;

g. Meminta setiap koordinator untuk menyusun program kerja yang menjadi bagian dari rencana kegiatan sekolah, dan

h. Memantau pelaksanaannya.

i. Kegiatan yang Perlu Dilakukan Kepala Sekolah dalam

Pembinaan Pramuka.Langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam membina kegiatan pramuka di sekolah adalah :

1) Mengkoordinasikan kegiatan dengan guru

Hal ini untuk menghindari kegiatan yang tumpang tindih dengan kegiatan pembelajaran di kelas.

2) Memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengurus kegiatannya sendiri

Hal itu penting untuk melatih siswa bertanggung jawab dan mengurus dirinya sendiri.

3) Menggalang kerja sama dengan unsu-unsur di luar asekolah

Misalnya Gugus Depan (GUDEP) sekolah lain, Kwartir Pramuka, Palang Merah Indonesia, dsb

4) Melibatkan orang tua

Orang tua perlu diajak berpartisipasi dalam kegiatan pramuka, khususnya yang memiliki tugas atau minat yang relevan.

5. Kegiatan yang Perlu Dilakukan Kepala Sekolah untuk Memantapkan Program Kesiswaan

a. Rapat koordinasi secara periodik. Misalnya koordinasi

sekali dalam satu semester.

b. Evaluasi keberhasilan program setiap akhir tahun pelajaran.

PEMBINAAN KESISWAAN

A. LANDASAN

1. Kep. Mendikbud RI

Nomor : 0461/U/1984 –

Tanggal : 18 Oktober 1984

Tentang : Pembinaan Kesiswaan

2. Kep. Dirjen Dikdasmen

Nomor : 226/C/Kep/O/1992

Tanggal : 27 Juni 1992

Tentang : Pedoman Pembinaan Kesiswaan

B. TUJUAN

Membina sikap perilaku siswa melalui berbagai kegiatan guna menumbuhkan daya tangkal pada diri siswa terhadap pengaruh negatif yang datang dari luar lingkungan sekolah.

C. MATERI PEMBINAAN

1. Ketaqwaan terhadap Tuhan YME

2. Kehidupan berbangsa dan bernegara

3. Pendidikan Pendahuluan Bela Negara (PPBN)

4. Kepribadian dan Budi Pekerti Luhur

5. Organisasi, Pendidikan Politik dan Kepemimpinan

6. Keterampilan dan Kewiraswastaan

7. Kesegaran Jasmani dan Daya Kreasi

8. Persepsi, Apresiasi, dan Kreasi Seni

D. KEGIATAN

1. Pembinaan Ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha

Esa

Melaksanakan peribadatan sesuai dengan ketentuan agama masing-masing

Memperingati hari-hari besar agama

Melaksanakan perbuatan amaliah sesuai dengan norma agama

Membina toleransi antar umat beragama

Mengadakan kegiatan lomba yang bersifat keagamaan.

Menyelenggarakan kegiatan seni yang bernafaskan keagamaan

2. Pembinaan kehidupan berbangsa dan bernegara

Melaksanakan upacara bendera pada setiap hari Senin dan hari Sabtu, serta hari-hari Nasional.

Melaksanakan bakti sosial/masyarakat

Mengadakan lomba karya tulis

Melaksanakan pertukaran siswa antar provinsi

Menghayati dan mampu menyanyikan lagu-lagu nasional (Mars dan Hymne)

3. Pembinaan Pendidikan Pendahuluan Bela Negara

Melaksanakan tata tertib sekolah

Melaksanakan baris-berbaris

Mempelajari dan menghayati sejarah perjuangan bangsa

Melaksanakan wisata siswa, pencinta alam dan kelestarian alam lingkungan.

Mempelajari dan menghayati semangat perjuangan para pahlawan bangsa (napak tilas)

4. Pembinaan Kepribadian dan Budi Pekerti Luhur

Melaksanakan tata krama pergaulan

• Menumbuhkan dan meningkatkan kesadaran rela berkorban dengan jalan melaksanakan perbuatan amal untuk meringankan beban dan penderitaan orang lain.

Meningkatkan sikap hormat siswa terhadap orangtua, guru dan sesama siswa di lingkungan masyarakat.

5. Pembinaan Berorganisasi Pendidikan Politik dan Kepemimpinan

Memantapkan dan mengembangkan peran siswa di dalam OSIS

sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing.

• Membentuk kelompok belajar berdasarkan keamanan, kebersihan, ketertiban, keindahan dan kekeluargaan (5K)

Melaksanakan latihan kepemimpinan siswa

Mengadakan forum diskusi ilmiah

• Mengadakan media komunikasi OSIS (bulletin, majalah dinding dan sebagainya)

Mengorganisasikan suatu pementasan atau bazar.

6. Pembinaan Keterampilan dan kewiraswastaan

Meningkatkan keterampilan dalam menciptakan suatu barang

lebih berguna.

• Meningkatkan keterampilan di bidang teknik, elektronik, pertanian dan peternakan.

Meningkatkan usaha-usaha keterampilan tangan.

Meningkatkan usaha Koperasi Sekolah dan Unit Produksi

• Meningkatkan penyelenggaraan perpustakaan sekolah

• Melaksanakan praktek kerja nyata (PKN)/ pengalaman kerja lapangan (PKL)

7. Pembinaan Kesegaran Jasmani dan Daya Kreasi

Meningkatkan kesadaran hidup sehat di lingkungan rumah dan

masyarakat/lingkungan.

Melaksanakan usaha kesehatan sekolah (UKS)

Melaksanakan pemeliharaan keindahan, penghijauan kebersihan sekolah

Menyelenggarakan kantin sehat

Meningkatkan kesehatan mental

Melaksanakan pencegahan penyalahgunaan narkotika, obat terlarang, minuman keras dan merokok.

Melaksanakan Senam Pagi Indonesia, Senam Kesegaran Jasmani dan olahraga lainnya.

Menyelenggarakan lomba berbagai macam olahraga

Mengembangkan motto "rekreasi yang kreatif'

8. Pembinaan Persepsi, Apresiasi dan Kreasi Seni

Mengembangkan wawasan dan keterampilan siswa di bidang

seni suara, seni tari, seni rupa, seni kerajinan, drama/sastra, musik dan fotografi

Menyelenggarakan sanggar berbagai macam seni

Meningkatkan daya cipta seni

Mementaskan memamerkan berbagai cabang seni, baik karya siswa/sekolah maupun karya seniman luar.

Kegiatan tersebut di atas ditambah dan dikembangkan sesuai dengan kondisi daerah dan sekolah yang bersangkutan.

Hubungan kerjasama yang dilakukan dengan

berbagai organisasi dan atau instansi lain yang

melaksanakan pembinaan generasi muda

MATERI PEMBINAAN KESISWAAN

MATERI HUBUNGAN KERJASAMA/KEMITRAAN

ORGANISASI/ INSTANSI MITRA

PEMBINAAN KETAQWAAN TERHADAP TUHAN YANG MAHA ESA

A. Pembinaan kesiswaan pada bulan ramadhan (Peningkatan Ketaqwaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa)

B. Pesantren Kilat

- Departemen Agama

- Departemen Agama, MUI, Depdagri

PEMBINAAN KEHIDUPAN BERBANGSA NEGARA

A. Gerakan Disiplin Nasional di Sekolah

B. Pertukaran siswa Indonesia-Jepang

C. Beasiswa Jepang

Kantor MENKOPOLKAM dan instansi terkait

Shizuoka Perfectual Board of Education

Tomen Coorporation

PEMBINAAN PENDIDIKAN PENDAHULUAN BELA NEGARA (PPBN)

A. Peningkatan Wawasan Kebangsaan/Pendidikan Pendahuluan Bela Negara

B. Patroli Keamanan Sekolah (PKS)

Dephan

POLRI

PEMBINAAN KEPRIBADIAN DAN BUDIPEKERTI LUHUR

A. Gerakan Berbahasa Indonesia secara baik dan benar

B. Pembinaan dan pengembangan kepalangmerahan di kalangan siswa

C. Donor Darah Siswa

D. Informasi kegiatan pembinaan kesiswaan di media massa/media elektronik

E. Program kegiatan amal siswa

F. Penelitian perkelahian siswa

- IKIP Jakarta

- Pusbinbangsa

- PPPG Bahasa

Palang Merah Indonesia (PMI)

Unit Transfusi Darah

- Pustekkom

- TVRI, RCTI, TPI, dll

Bank Muamalat

- Ditjen Kebudayaan

- Ditjen Dikti

- Balitbangdikbud

- Universitas Indonesia (UI)

PEMBINAAN BERORGANISASI, PENDIDIKAN POLITIK, DAN KEPEMIMPINAN

A. Pembinaan dan pengembangan kepalangmerahan di kalangan siswa ( PMR)

B. Peningkatan pembinaan kegiatan ekstrakurikuler di bidang kepramukaan melalui peningkatan pembinaan gugus depan Gerakan Pramuka yang berpangkalan di sekolah

C. Pendidikan politik bagi siswa

Palang Merah Indonesia (PMI)

Kwartir Nasional Gerakan Pramuka

Universitas Indonesai (UI)

PEMBINAAN KETRAMPILAN DAN KEWIRASWASTAAN

A. Pembinaan dan pengembangan siswa penggemar filateli

B. Pendirian pos sekolah dalam rangka melaksanakan gerakan gemar berkirim surat, filateli dan gerakan berbahasa Indonesia yang baik dan benar

C. Uji coba kegiatan ekstrakurikuler dalam rangka memberikan penghargaan bagi siswa yang berprestasi

D. Gerakan menabung di kalangan siswa

E. Camping science and tecknologi

F. Koperasi Sekolah

Deparpostel

PT. Pos Indonesia

Deparpostel

PT. Pos Indonesia

(Persero)

Pusbinbangsa

PPPG Bahasa Adikarsa Nugraha Cestita (ANC)

Bank Indonesia (BI)

International EHS Council The Environmental Health & Safety (EHS) Centre

Departemen Koperasi

PEMBINAAN KESEGARAN JASMANIDAN DAYA KREASI

A. Pencegahan dan penanggulangan penyalahgunaan narkoba

B. Jantung sehat dan kampanye daerah bebas merokok

C. Peningkatan keolahragaan sekolah

D. Usaha kesehatan sekolah (UKS)

E. Jaminan asuransi bagi siswa

BNN dan instansi terkait

Yayasan Jantung Indonesia

Ditjen Diklusepora, KONI Pusat, Induk Organisasi Olahraga, Perguruan Tinggi

- Depkes

- Depag

- Depdagri

PT. Asuransi Umum Bumiputramuda 1967

PEMBINAAN PERSEPSI, APRESIASI DAN KREASI SENI

A. Lomba desain perangko

B. Lomba menulis surat

C. Lomba menulis dan melukis dalam rangka hari cinta puspa dan satwa nasional tahun 1995

- Deparpostel

- PT. Pos Indonesia (Persero)

- Deparpostel

- PT. Pos Indonesia (Persero)

- BKKBN

- Deptan

- Depkop

PT. Pos Indonesia (Persero)

PROGRAM PEMBINAAN SD

1. US AH A KESEHATAN SEKOLAH (UKS)

Peningkatan gizi

Peningkatan kerekatan gigi

Peningkatan diversifikasi program

Pencegahan gangguan akibat kekurangan lodium (GAKI)

Pencegahan penyalahgunaan narkoba

Pencegahan HIV/AIDS

Lingkungan sekolah sehat

Lingkungan sekolah bebas rokok

Jaminan asuransi siswa

2. LOMBA SEKOLAH SEHAT (LSS)

3. LOMBA MATA PELAJARAN - siswa SD

4. LOMBA KREATIVITAS - siswa dan guru/kepala SD

5. LOMBA PADUAN SUARA - siswa SD

6. OLIMPIADE MATEMATIKA dan SAINS/IPA

Tingkat Nasional

Tingkat ASEAN

7. PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN OLAHRAGA USIA DINI SD

Pembentukan Klub Olahraga Usia Dini SD (1.890 klub)

Lomba Olahraga siswa SD Tingkat Nasional

Lomba Klub Olahraga Usia Dini SD (13 cabang)

8. PENDIDIKAN PENDAHULUAN BELA NEGARA

9. PERLINDUNGAN HAK ANAK

10. PENGARUSUTAMAAN GENDER

GuruSD

Tidak ada komentar:

Posting Komentar